Dalam upaya pencegahan dan mengurangi angka stunting yang ada di Kabupaten Jepara, melalui program prioritas Nasional dan menjadi salah satu program BKKBN adalah dengan pembentukan BKB EMAS (Bina Keluarga Balita Eliminasi Masalah Anak Stunting).
BKB emas ini dibentuk di desa – desa yang menjadi lokus stunting di Kabupaten Jepara.
Untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pengetahuan kader BKB dalam mensosialisasikan pencegahan stunting dilakukan dengan memberikan bantuan BKB KIT STUNTING.
BKB Kit Stunting ini terdiri dari materi-materi tentang Stunting, Pengasuhan 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) dan APE (Alat Peraga Edukasi) serta Android, proyektor dan layar.
Tujuan dari pemberian BKB Kit Stunting ini adalah agar kader lebih mudah menyampaikan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat tentang cara pencegahan stunting dan juga agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat karena adanya alat bantu peraga.
Pemberian BKB Kit Stunting ini sudah dimulai dari tahun 2020 dan 2021, dimana BKB Kit Stunting tersebut telah diserahkan kepada 14 kelompok BKB EMAS. Lokus Desa yang mendapat bantuan yaitu desa Sowan lor, Rau, Troso, Bandung, Bugel, Tanjung, Bandungharjo, Blingoh, Damarwulan, Ngetuk, Gidangelo, Pecangaan kulon, dan Kauman.
Setelah pemberian bantuan BKB Kit Stunting tersebut perlu dilakukan monitoring dan evaluasi pada kelompok2 BKB Emas atas pemakaian dan penggunaan barang-barang tersebut.
Untuk itulah sejak tanggal 6 Agustus s/d 27 agustus 2021 telah dilaksanakan Monev oleh Kabid Keluarga Sejahtera, Kasi Pemberdayaan Keluarga dan staf bidang KS ke 14 wilayah kelompok BKB tersebut.
Tujuan dari monev tersebut adalah untuk mengetahui seberapa besar manfaat bagi masyarakat dari BKB Kit tersebut dan apakah barang-barang tersebut sudah digunakan / dimanfaatkan untuk sosialisasi tentang stunting.
Dan kami melihat antusias dari keluarga dan balita dalam pemanfaatan BKB Kit, karena mereka bisa lebih memahami cara-cara pencegahan stunting dan bahaya stunting yang lebih konkret.
Kategori: Bidang KS
